MALWARE
Perangkat perusak (bahasa Inggris: malware, berasal dari lakuran kata malicious dan software)
adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau
merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin
termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum
yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat
lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik. Istilah
'virus computer' kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase)
untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat
lunak dianggap sebagai perangkat perusak berdasarkan maksud yang terlihat dari
pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup
virus komputer, worm, Trojan
horse, kebanyakan rootkit, perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware) yang takjujur,
perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat
jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat perusak
kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’;
hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika
Serikat, termasuk California dan West
Virginia.
Pada 29 Maret 2010, Symantec
Corporation menamakan Shaoxing, Cina sebagai ibu kota perangkat perusak sedunia.
Contoh-contoh perangkat perusak yang mencuri data.
- Bancos: pencuri informasi yang menunggu pengguna untuk membuka situs perbankan lalu mengalihkan halaman situs bank yang asli ke yang palsu untuk mencuri informasi yang peka.
- Gator: perangkat pengintai yang memantau kebiasaan penjelajahan web dengan rahasia, dan mengunggah (upload) data ke peladen untuk penyelidikan. Kemudian, menyajikan iklan sembul sendiri yang disasarkan (targeted pop-up ads).
- LegMir: perangkat pengintai yang mencuri informasi pribadi seperti nama akun dan kata sandi yang terkait dengan permainan daring.
- Qhost: Trojan Horse yang mengubah berkas induk (hosts file) supaya data dapat dialihkan ke peladen DNS yang berbeda sewaktu situs perbankan dibuka. Kemudian, halaman masuk-sesi yang palsu terbuka untuk mencuri informasi masuk-sesi dari lembaga keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar